Resume Filsafat1 | Pentingnya Sebuah Prinsip

Pentingnya Sebuah Prinsip
     Sabtu, 14 September 2013. Di mesjid Kampus II UIN Alauddin Makassar, saya dan dua teman saya yang lain mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah Pengantar Filsafah Ilmu oleh bapak Awal Mufta, M.Fil. Sore itu, sekitar pukul 16.20 WITA. Suasana perkuliahan saat itu terasa berbeda karena kami tidak menerima perkuliahan di dalam ruangan kelas seperti biasanya, ditambah lagi hari itu for the first time kami bertemu dengan beliau yang membawa mata kuliah ini.

     Pertemuan pertama memang selalu terasa canggung, tapi kali ini tidak berlangsung lama karena dosen kami ramah dan menyenangkan diajak bertukar ilmu dan pendapat, menurut saya. Kala itu, kami belum memasuki materi, karena alangkah sangat disayangkan jika hanya ada kami bertiga yang menerima materi awal, sedangkan teman yang lain tidak bisa hadir. Kami hanya membentuk forum kecil yang tidak formal dan membicarakan sedikit tentang kontrak kuliah serta pembicaraan yang menurut saya, sangat memberi inspirasi dan motivasi dalam menjalani masa kuliah.

      Pentingnya sebuah prinsip. Itulah kesimpulan yang bisa saya tangkap dari pembicaraan kami. Dari cerita
yang diceritakan beliau tentang 3 orang mahasiswa yang memiliki karakter yang berbeda yang masing-masing 2 orang yang memiliki prinsip berbeda dan seorang lagi tidak memiliki prinsip memiliki akhir kisah yang berbeda pula. Setelah mendengar cerita beliau, pikiran saya terbuka dan melihat kembali ke dalam diri saya sendiri. Apakah saya memiliki prinsip? Apakah saya sudah menjalankan prinsip saya? Apakah benar yang saya jalani sekarang?. Semua pertanyaan itu muncul seketika. Iya, saya memiliki prinsip, tapi saya belum yakin apakah saya sudah menjalankannya, dan yang saya jalani sekarang saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa.


      Tidak sedikit teman saya semasa SMA, ketika ingin memilih Universitas dan Jurusan yang mereka ambil ketika SNMPTN dan SBMPTN adalah bukan pilihan mereka sendiri, melainkan pilihan orang tua mereka, kebanyakan dari mereka memilih jurusan Kedokteran di suatu universitas negeri ternama, alhasil banyak di antara mereka yang tidak lulus dipilihan tersebut. Kemungkinan pertama, kemampuan mereka untuk masuk ke jurusan tersebut tidak mencukupi dan kemungkinan yang kedua adalah mereka tidak bersungguh-sungguh untuk lulus di jurusan tersebut sehingga mereka sengaja untuk tidak mencapai passing grade jurusan tersebut. Ini membuktikan, ketika seseorang tidak memiliki prinsip di dalam hidupnya kegagalan dan penyesalan akan mereka dapatkan.

      Untuk mahasiswa, peran prinsip sangatlah penting. Karena di lingkungan kampus ataupun sekitarnya sangat rawan buat mereka, dikarenakan banyak mahasiswa yang merantau dan jauh dari pengawasan kedua orang tuanya. Ajakan dan panggilan serta paksaan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab bisa menggoyahkan pendirian dan menghancurkan hidup mereka. Bahkan, bisa saja yang memiliki prinsip terhasut dengan godaan, karena ia tidak memegang teguh prinsipnya, apalagi yang tidak memiliki prinsip. Hidupnya akan mudah terbawah arus dan hidupnya bisa menjadi tidak menentu, kehidupan yang negatif akan mudah mereka dapatkan.

      Oleh karena itu, memiliki prinsip sangat penting bagi seseorang, utamanya mahasiswa. Karena tanpa adanya prinsip, kehidupan seseorang akan menjadi tidak menentu. Mulai dari sekarang, milikilah prinsip dan pegang teguhlah prinsip tersebut. Jika sekarang kita masih ragu dengan apa apa yang kita lakukan, petiklah hikmah dari segala apa yang terjadi dalam hidup kita, mulai dari sekarang luruskanlah niat dan nikmatilah prosesnya. Good Luck !


Nama   : Hikmah Khairani Ibrahim
Jurusan : Hukum Pidana dan Ketatanegaraan
Fakulta : Syari’ah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
TA 2013/2014

Komentar (0)